Bismillaahirrahmanirrahiim,
Ya Allah Yang Maha Gagah, yang
menggenggam langit dan bumi, yang menguasai segala kejadian. Jadikan pertemuan
ini pertemuan yang Engkau ridhoi. Menjadi terbukanya hati-hati yang tertutup,
tercahayainya hati yang gulita, melembutnya hati yang membatu dan jadikan
pertemuan ini membuat hati kami saling mengasihi di jalanMu.
Amin.
Saudara Sekalian, Bangsa Indonesia diciptakan oleh Allah SWT
ternyata begitu strategis, besar dan berpotensi. Kalau kita lihat negara-negara
tetangga, maka mereka tidak lebih besar dari Indonesia. Jika peta Indonesia
diletakkan di Eropa, maka 13 negara akan tertutup. Kalau kita pindahkan peta
Indonesia ke Afrika, maka 8 negara akan tertup. Maka aneh kalau negara sebesar
ini selalu terpuruk, dan yang paling menyedihkan komunitas terbesar di negeri
kita adalah umat Islam. Maka pilihan kita hanya satu harus bangkit
bersama-sama.
Untuk bisa bangkit dan berubah, maka kita membutuhkan
kekuatan keteladanan. Siapapun yang berbicara Indonesia harus berubah, maka satu
hal yang harus dijelaskan adalah keteladanan apa yang sudah diberikan. Jangan
harap merubah dan mengendalikan bangsa, kalau belum mampu merubah dan
mengendalikan diri serta keluarga.
Jauh sebelum Rasulullah memimpin,
beliau sudah diberi gelar Al Amin, yaitu seorang yang sangat kredible. Pemimpin
adalah memimpin pengikut. Supaya pengikut bisa mengikuti pemimpin, maka pengikut
harus mempunyai kepercayaan kepada pemimpinnya. Tidak mungkin bangsa ini
bergerak kalau rakyat tidak percaya kepada pemimpinnya. Syarat kredibilitas
minimal ada 3 :
1. Jujur-Terpercaya.
Bagi orang jujur, tidak
akan pernah ada bohong, dusta dan janji yang tidak ditepati. Tidak ada amanah
yang dikhianati, karena waktu dan tenaganya dimaksimalkan untuk kemajuan yang
pesat. Orang yang tidak jujur, waktunya akan habis untuk menyembunyikan
ketidakjujurannya. Sekali kita bohong, maka bohong itu akan mencuri dan menjadi
penjara waktu kita. Orang yang tidak jujur penyebabnya adalah kurangnya iman
pada dirinya. Maka jangan sampai kita memilih pemimpin yang tidak mengenal
Allah, karena dia akan tertipu oleh dunia.
2.
Cakap-Memuaskan.
Semakin banyak kekecewaan karena kesalahan, maka semakin
turun kepercayaan. Kalau kita ingin menjadi seorang pemimpin, kita harus membuat
track record yang baik. Orang yang kredible selalu akan berkhidmat untuk
memberikan kepuasan kepada orang lain. Pemimpin suatu kaum adalah pelayan bagi
kaum tersebut, sehingga yang terfikir adalah bagaimana kita bisa melayani bukan
ingin dilayani. Nabi Muhammad SAW kekayaannya banyak dan kekayaannya tersebut
digunakan untuk melayani umat.
3. Kreatif-Inovatif
Seorang
pemimpin yang saat ini dipuji, boleh jadi dalam tempo satu tahun ke depan akan
dikutuk, apabila tidak bisa menjadi bagian dari solusi. Kita harus selalu
mengembangkan kemampuan diri kita untuk menjadi bagian dari solusi. Sebagai
warga negara, kita harus berjuang untuk mengembangkan diri, kreatif dan menjadi
bagian dari solusi untuk negeri ini.
Mudah-mudahan Allah mengkaruniakan
kepada kita menjadi orang yang jujur-terpercaya, cakapmemuaskan dan
kreatif-inovatif dalam rangka mencari solusi bagi negeri ini.
Saudara
sekalian, salah satu keterampilan bangsa kita yaitu senang bertengkar dengan
saudara sendiri. Perbedaan kecil yang muncul akan mengakibatkan dampak yang
tidak baik dan mudah menimbulkan pertengkaran. Sekarang kita sangat membutuhkan
persatuan, sehingga bisa lebih mudah mencari jalan keluar setiap permasalahan
yang ada. Yang menjadi masalah bukan masalahnya tersebut, tetapi bagaimana sikap
kita terhadap masalah. Dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ada, maka
kita harus menggunakan 3 semangat:
1. Semangat
Bersaudara.
Kalau kita bersaudara sebagai bagian dari negeri ini, maka
yang muncul adalah rasa kasih sayang, dan ingin selalu membantu. Perbedaan
pendapat jangan dianggap sebagi musuh. Jadikan perbedaan pendapat itu sebagai
pintu hikmah bagi diri kita.
2. Semangat Solusi.
Yang harus
dipikirkan adalah kita ini bagian dari masalah atau salah satu jalan keluar dari
masalah yang ada. Untuk bisa memecahkan masalah maka kita butuh
kedewasaan.
3. Semangat Sukses Bersama.
Sukses itu bukan untuk
dirinya sendiri. Sukses itu jika kita menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain.
Pemimpin yang sukses, jika dia bisa mengantarkan yang dipimpinnya menjadi orang
sukses.
Alhamdulillaahirobbil’alamin.
sumber : manajemenqolbu.com