Laman

Senin, 16 Januari 2012

Pahat-Pahat Sejarah




Namanya Amru Bin Ash. Ia adalah seorang panglima besar yang harum namanya saat membebaskan Mesir dari cengkeraman Romawi. Memang, ia gagah, tegas dan amat pemberani. Ia jago strategi dan fisik di medan laga. Seorang mujahid yang amat terlatih. Siapapun teman yang bertemu muka akan segan dan menaruh hormat padanya. Siapapun lawan yang berpapasan dengannya akan menekuk nyalinya dan minggir perlahan.
Tetapi, amanah pembebasan Mesir menyisakan kisah yang berbeda dari misi utamanya. Bukan kemahirannya berperang yang menjadikannya masyhur. Bukan pula gegap gempita pasukan beserta gemerincing senjata dan pekik kemenangan yang membuatnya harum. Ia menjadi buah bibir ‘hanya’ karena memberi kesempatan burung merpati mengerami telur di tenda komandonya.

Menelisik Kembali Makna Militansi


Hidup dengan orientasi dakwah akan membawa seseorang kepada anak tangga anak tangga persoalan. Di mana setiap anak tangganya menunjukkan sejauh mana level dari orang tersebut. Sebagaimana ketika ingin menempati posisi yang lebih tinggi, tentu harus ada gerakan dan dorongan energi lebih. Tanpa itu, kedudukan akan tetap, stagnan. Tiada perubahan.