Laman

Senin, 23 Januari 2012

Jangan Hanya Sekedar Piala



Dengan apa prestasi bisa dilihat di dunia ini? Ya, piala adalah salah satu yang paling kentara di antara yang lain. Sejak usia SD, kita telah kenal atau setidaknya pernah melihat benda yang satu ini. Kebanyakan berwarna kuning keemasan, terkadang tinggi, ada bulatan, dan tertulis prestasi yang kita raih.

Juara I Lomba … Tingkat … “

Kebanggaan adalah hal yang lumrah menyeruak saat nama disebut dan tangan menerima piala untuk kali pertamanya. Terbayar sudah rasanya pengorbanan dan perjuangan sebelumnya. Terbayang pula senyum dan ucapan selamat yang akan diterima dari orang-orang di sekitar. Jadilah bertambah koleksi piala di lemari atau kamar kita.

Kisah Seekor Keledai dan Sumur Tua



Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur tua. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya), jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya.

Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian.

Menikah Muda, Kenapa Tidak?


Menikah di usia muda terkadang menimbulkan banyak pertanyaan atau dugaan. Sebagian menuduh mereka yang nikah muda pasti MBA (Marriage By Accident) alias hamil duluan. Padahal belum tentu juga. Banyak yang menikah di usia muda karena itu memang sudah menjadi keinginan bukan keterpaksaan. Terpaksa karena keadaan (sudah hamil) atau terpaksa karena dijodohkan.
Tujuan pernikahan bukan hanya demi untuk mendapatkan kesenangan seksual atau melampiaskan hasrat seksual, karena manusia bukanlah hewan yang hanya memiliki kebutuhan fisik/biologisnya (makan, minum dan bersetubuh), sementara manusia berbeda karena dikaruniai Allah dengan hati atau perasaan dan akal dimana keduanya memiliki hak pula untuk hidup dan diberi “makan”.

Tak Seindah Kisah Cinderella


Waktu terus berlalu, tanpa terasa telah lama kutinggalkan masa remaja yang penuh suka cita dan sedikit duka. Di kala duduk di bangku SMA, saya dan teman-teman sesama wanita sering berkhayal akan masa depan yang kami impikan.
Kebanyakan dari kami ingin kuliah dan tentu saja menikah, menurut kami usia 20 – 23 tahun merupakan usia paling ideal untuk menikah. Sosok suami impian kami tentunya seorang pria yang tergambarkan sangat sempurna dalam khayalan, jika ditarik ‘benang merah’ dari sosok impian kami yaitu dengan kriteria sebagai berikut : tampan, baik hati, sabar, setia, jujur, mapan dan bertanggung jawab.

Rahasia Tipu Daya Setan Itu Lemah


Musuh manusia terbesar semenjak Nabi Adam a.s. adalah setan. Setan bersumpah kepa-da dirinya sendiri untuk menyesatkan manusia pada saat Nabi Adam diciptakan, dan setan melaksanakan sumpah-nya itu dengan menyusun tipu daya agar dunia ini tampak memikat dan mempesona di mata manusia. Al-Qur’an juga memberi tahu kita bahwa tipu daya setan itu lemah dan tidak memiliki kekuasaan atas manusia:

Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangi-lah kawan-kawan setan itu, karena sesung-guhnya tipu daya setan itu lemah.” (Q.s. an-Nisa’: 76).

Beberapa Sifat Setan yang Patut Ditiru






Setan dan manusia memang pada dasarnya 2 makhluk yang berbeda dan saling bermusuhan. Manusia pada umumnya pasti benci kepada setan karena sifat jahatnya. Namun, di sifat-sifat jahat ini ternyata ada beberapa sifat setan yang patut di tiru.

Mari kita intip beberapa sifat setan yang bisa kita tiru.