Laman

Senin, 19 Desember 2011

Wanita Ahli Surga dan Ciri-cirinya




Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana- bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di hati.

Dalam Al Quran banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga. Di antaranya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai- sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya? (QS. Muhammad : 15)

Bidadari Surga ... (Siapa Yang Tidak Rindu?)



Allah telah memberikan sifat-sifat terindah kepada bidadari-bidadari surga. Mereka diberi pakaian yang paling bagus dan siapapun yang membicarakan diri mereka pasti akan digelitik kerinduan kepada mereka, seakan-akan dia sudah melihat secara langsung bidadari-bidadari itu.

Firasat Seorang Mukmin



Dahulu ada seorang Ahli Kitab yang menyamar sebagai seorang muslim dan berusaha mencari-cari kesalahan umat Islam. Berbagai majelis pengajian pun telah ia datangi. Di sana, ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang cukup pelik bahkan yang bersifat khilafiyah sehingga cukup menyulitkan bagi sang ustadz untuk menjawabnya. Beberapa kali, memang, ia telah berhasil "memojokkan" ulama-ulama dalam pertanyaannya. Diam-diam, sang Ahli Kitab pun merasa bangga, karena ternyata para ulama yang ia jumpai tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaannya di hadapan jamaahnya.