Laman

Jumat, 27 Januari 2012

Karena Cinta, Ia Kembali Bahagia


Satu bulan sudah, Farid berkutat dengan lingkaran kekecewaan, ada yang hampa dalam hidupnya, hilang arah tanpa tujuan, kini ia hanya menjalankan rutinitas kuliahnya saja, tanpa ruh dan semangat dakwah yang tinggi.
Dalam jangka waktu itu, ia pun hilang dalam lingkaran ukhuwahnya, tanpa kabar, ia sengaja menutup dirinya, ada perasaan malu, kecewa, marah, bercampur dalam satu warna hatinya. Meski ajakan untuk kembali ngaji terus menerus dilakukan oleh teman-temannya, tetapi ia kerap menolak dengan berbagai alasan.

Tidak Bisa Menjaga Lisan, Lebih Baik Diam


Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (Al-Ahzab : 32)