Laman

Selasa, 06 Desember 2011

Tak Sesulit Yang Dibayangkan


                                                             
Di sebuah ladang terdapat sebongkah batu yang amat besar. Dan seorang petani tua selama bertahun-tahun membajak tanah yang ada di sekeliling batu besar itu. Sudah cukup banyak mata bajak yang pecah gara-gara membajak di sekitar batu itu. Padi-padi yang ditanam di sekitar batu itu pun tumbuh tidak baik.

Kisah Sekantong Kue


  
Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada Beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk.

Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir: ("Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!") Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu.

Kisah Paku


Alkisah, ada seorang anak, sebut saja Fulan. Si Fulan ini rupanya seorang anak yang suka sekali marah. Setiap ada masalah kecil ia langsung marah. Melihat tingkah laku anaknya, sang Ayahpun berpikir, bagaimana caranya untuk bisa menahan marah anaknya.



Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu





Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa mendalam.  Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan, peristiwa diluar rencana. Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria. Huuffff…sungguh semua itu telah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa, sakit yang tak nampak.

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran dan mengambil hikmah dari semua peristiwa yang telah terjadi. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majelis-majelis dzikir yang akan mengantarkan pada ketentraman jiwa.

Cinta Seperti Menunggu Bis



Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis. Sebuah bis datang, dan kamu bilang, "Wah.. terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh ! Aku tunggu bis berikutnya aja deh."

Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah.."

Tips Menghindari Galau




Perasaan galau sering melanda kehidupan manusia. Perasaan seperti ini didefinisikan orang dengan berbagai tipe. Ada yang bilang galau itu perasaan tertekan, galau itu gak ada uang dan gak’ bisa makan, galau itu lagunya Titi DJ (LOH….), galau itu pas’ diputusin pacar, galau itu pas ujian gak’ belajar dan gak tau mau nyontek ma siapa, galau itu cabang baru dari perasaan seperi sedih, marah, putus asa, cengeng, dan lainnya, dan pastinya masih banyak lagi definisi galau yang diprediksi oleh setiap individu. Bahkan ada yang lebih sadis, galau itu (katanya) bisa membunuh karakter pribadi sebab ia membuat seseorang tidak dapat berbuat apa-apa lagi dikarenakan tidak dapat berfikir jernih. istilah kerennya logika uda ngga mampu lagi berpikir mana yang bener dan ngga bener, campur aduk.