Laman

Jumat, 16 Desember 2011

Kisah Seekor Angsa



Pada suatu hari seorang petani menemukan sebutir telur angsa di halaman rumahnya dan memasukkan telur tersebut ke dalam kandang ayam di antara telur-telur ayam yang sedang dierami. Beberapa minggu kemudian telur angsa itu menetas dan karena berada di lingkungan ayam, sang anak angsapun berperilaku seperti ayam. Anak angsa tersebut makan seperti ayam, berkokok seperti ayam dan berkumpul di tengah-tengah para ayam.


Ketika sedang bermain-main di tengah hutan, tak jarang sang anak angsa memandang iri kepada kerumunan para angsa yang sedang berenang di tengah danau dan berharap di dalam hati seandainya saja ia mampu berenang dan menikmati indahnya danau seperti para angsa tersebut. 

A d i l




Pada suatu hari yang terik seorang musafir bermaksud mencari tempat untuk berteduh. Ia hendak melepas kepenatannya setelah setengah hari perjalanan. Tidak lama kemudian dijumpainya sebuah pohon beringin yang rindang dan berbuah lebat. 

Disandarkan tubuhnya yang sudah terasa berat pada batang pohon beringin itu. Sambil tiduran ditebarkannya pandangan ke hamparan sawah di hadapannya. Tampak buah-buah semangka sebesar bola terhampar di sawah itu.