Temuan-temuan seorang ahli zologi telah memandu para insinyur yang membangun jaringan-jaringan rumit seperti World Wide Web dan jejaring kisi-kisi listrik ke arah baru: lumba-lumba.
David Lusseau dari Universitas Otago memelajari suatu kelompok yang
terdiri atas 64 lumba-lumba hidung botol selama rentang masa tujuh
tahun. (1)
Ia menemukan di antara mereka adanya suatu tatanan sosial yang mirip
dengan yang ada pada manusia dan jaringan buatan manusia. Telaah
matematis Lusseau diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society.(2)
Banyak jaringan rumit, termasuk masyarakat manusia, memiliki
ciri-ciri yang memungkinkan pertukaran cepat informasi di kalangan
anggotanya.