Pada saat Hajjaj bin Yusuf sedang duduk menikmati kemegahan istananya, tiba-tiba didatangkan kepadanya seorang anak kecil. Ketika dia memasuki istana Hajjaj, dia tidak memedulikan keberadaan Hajjaj. Dia malah melihat-lihat kemegahan bangunan-bangunan istana yang begitu mengagumkan. Lalu, terjadi dialog: Hajjaj, “Wahai anak kecil, aku menilai bahwa kamu pandai dan cerdas, apakah kamu hafal Al-Qur’an?”
Anak kecil, “Aku takut Al-Qur’an tersia-siakan, karena itu aku menghafalkannya.” Hajjaj, ”Bacalah beberapa ayat Al-Qur’an.” Lalu, anak kecil itu membaca surat An-Nashr, mulai dari awal hingga selesai. Namun, pada bacaan ’Yadkhuluna fi Dinillahi Afwaja’, dia menggantinya dengan bacaan’Yakhruju min Dinillahi Afwaja’ (Mereka keluar dengan berbondong-bondong dari agama Allah).