Laman

Jumat, 02 Desember 2011

Antara Persahabatan dan Cinta



Seorang pria dewasa yang kekanak-kanakan dan wanita dewasa yang juga kekanak-kanakan bermain bersama2..sangat harmonis..begitu dekat dan mesra..




“Kalian berpacaran!!”, kata teman mereka.




“Benarkah?? Apakah kami berpacaran?” si pria bertanya kepada orang lain..juga bertanya kepada diri sendiri..ya, mereka tidak bisa membedakan mereka sendiri saling mencintai atau hanya sebuah persahabatan.




Oleh karena itu, mereka bertanya kepada orang yang bijaksana.




“Tolong beritahu kami perbedaan antara persahabatan dan cinta!” pinta mereka.




Orang bijaksana itu tersenyum lalu berkata, “kalian mengajukan pertanyaan sulit yang sulit dijelaskan hanya melalui lisan. Cinta dan persahabatan seperti sepasang kakak adik yang sangat berbeda. Mereka mempunyai kesamaan, tetapi juga memiliki perbedaan yang mendasar. Ada kalanya mereka sangat mudah dibedakan, tapi kadang sangat sulit dibedakan.”




“Contohnya?” tanya mereka.




“Persahabatan dan cinta adalah perasaan paling indah yang dimiliki oleh manusia. ketika mereka membawa kebahagiaan, keindahan dan kebaikan bagi manusia, mereka tidak bisa dibedakan ; tapi ketika meraka menemui kesulitan, maka tidak akan sama.”




“Misalnya…”




“Misalnya, cinta berkata : kamu hanyalah milikku seorang ; persahabatan malah berkata : selain aku, masih boleh ada dia dan dia.”




“Ketika sahabat datang, ia akan berkata : silahkan duduk. Ketika orang yang kau cintai datang, kau akan langsung memeluknya, tanpa berkata apapun.”




“Ketika orang yang kamu cintai melukai hatimu, hatimu akan terluka, tapi kamu justru merindukannya. Ketika sahabat melukaimu, kamu bisa meninggalkannya, melupakan luka itu.”




“Ketika sahabatmu akan pergi jauh, kamu akan tersenyum dan berkata : hati-hati di jalan..semoga selamat sampai tujuan. Tetapi ketika orang yang kamu cintai akan pergi jauh, kamu akan menangis dan berkata : tolong jangan lupakan aku..”




”Ketika orang yang kamu cintai meninggal, kamu akan berlutut di sebelah makamnya dan berkata : sebenarnya aku juga sudah meninggal bersamamu. Ketika sahabatmu meninggal, kamu akan diam-diam menyumbangkan sebuket bunga untuknya, mengukirkan namanya dalam hatimu, dan diam-diam pergi…”




Kedua pria dan wanita itu bertatapan dan tertawa, lalu mereka saling bertanya, ”Ketika aku pergi jauh, kamu akan tertawa kah? atau kamu akan menangis?”


Cinta dan persahabatan ada kalanya sulit dibedakan, ada kalanya mudah dibedakan. namun kita harus menggunakan hati kita untuk melihatnya..jauh ke dalam..