Islam adalah agama yang sempurna , semua aspek
kehidupan baik di dunia maupun di akhirat ada di dalamnya dan diatur sedemikian
rupa demi kebaikan umat manusia. Islam tidak hanya berisi ajaran spiritual saja
melainkan juga berisi ajaran mengenai aspek material sehingga Islam selalu
seimbang dalam berbagai bidang kehidupan.
Islam sangat memperhatikan ilmu, hal ini dijelaskan
oleh Allah SWT dalam firman-Nya Q.S Al-Mujadalah:11, Q.S Az-Zumar : 9, Q.S
Al-Fathir : 19-22, 28, dan lainnya. Dalam Al-Qur’an kata ilmu disebut sebanyak
88 kali sedangkan kata-kata yang dibentuk dari kata ilmu terdapat ratusan kali.
Bahkan Allah SWT dalam firman-Nya Q.S Al-Mujadilah : 11 akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antara kita dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Ilmu juga merupakan salah satu dari 3 amalan yang
tidak terputus ketika manusia telah meninggal, merupakan penuntun amal (Q.S
Muhammad : 19), juga memberi petunjuk kepada iman (Q.S Ar-Rum : 36). Rasulullah
pun lebih menyukai kelebihan ilmu dibanding kelebihan ibadah.
Dalam berbagai riwayat ketika Nabi Sulaiman A.S diberi pilihan oleh Allah SWT antara harta dengan ilmu , beliau lebih memilih ilmu daripada harta sebab dengan ilmu maka harta pun dapat diperoleh sedangkan harta tidak bisa memperoleh ilmu kemudian kisah tentang Nabi Musa A.S yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk mencari ilmu kepada Nabi Khidir A.S juga merupakan salah satu wujud perintah Allah SWT kepada kita untuk terus mencari ilmu.
Dalam berbagai riwayat ketika Nabi Sulaiman A.S diberi pilihan oleh Allah SWT antara harta dengan ilmu , beliau lebih memilih ilmu daripada harta sebab dengan ilmu maka harta pun dapat diperoleh sedangkan harta tidak bisa memperoleh ilmu kemudian kisah tentang Nabi Musa A.S yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk mencari ilmu kepada Nabi Khidir A.S juga merupakan salah satu wujud perintah Allah SWT kepada kita untuk terus mencari ilmu.
Ilmu merupakan hal yang utama sebagai penuntun utama
ibadah kepada Allah SWT, ilmu memberi petunjuk kepada iman, penuntun amal yang
benar, salah satu wujud ibadah kepada Allah SWT, cara untuk memahami kekuasaan Allah SWT sehingga
melahirkan keimanan yang mantap bagi yang memahami, dan lain sebagainya.
Dengan mengusai ilmu maka hal itu lebih berharga
daripada harta yang memenuhi seisi dunia karena ilmu pasti akan menjaga kita
sebaliknya justru harta`yang harus kita jaga.
Dengan menguasai ilmu maka dunia pun bisa kita
kuasai,jika kita memilih harta maka hartalah yang akan menguasai kita. Hal ini
telah dibuktikan oleh para ilmuwan muslim pada zaman keemasan Islam yang banyak
berjasa`di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka bersungguh-sungguh
memahami gejala-gejala alam dan mempelajari hikmah dibalik itu semua. Pada
akhirnya dengan ilmu yang mereka peroleh, mereka berhasil membangun peradaban
yang gemilang dan belum mampu disamai oleh bangsa-bangsa lain pada saat itu. Ilmu yang mereka peroleh tidak mereka simpan
sendiri, mereka bahkan menyebarkan ilmu yang mereka peroleh secara cuma-cuma
kepada siapapun yang membutuhkan bahkan kepada bangsa yang secara
terang-terangan memusuhi Islam. Mereka sadar bahwa ilmu yang mereka miliki
merupakan milik Allah semata sehingga mereka berkewajiban menyebarluaskannya.
Ilmu pengetahuan merupakan salah satu cara untuk
mengembalikan kembali kejayaan Islam. Dengan ilmu kita tidak bisa dibodohi atau
dipengaruhi, dengan ilmu kita`akan selalu terjaga, dengan ilmu kita dapat
memperoleh kebahagian di dunia dan di akhirat, dengan ilmu kita dapat
membedakan benar dan salah, dengan ilmu keimanan kita akan selalu terjaga, dengan
ilmu kita tidak akan tersesat, dengan ilmu kita dapat mengubah kelemahan menjadi
kekuatan, dengan ilmu semua masalah dapat diselesaikan, dengan ilmu kita dapat
mengetahui rahasia alam semesta beserta isinya, dan dengan ilmu maka islam akan
bangkit kembali. (why)